Penggunaan sebagai obat dalam tubuh :
1. Kencing manis (diabetes)
Lidah Buaya dapat mengobati penyakit kencing manis, adapun racikanyasebagai berikut:
1. Bersihkanlah beberapa daun Lidah Buaya.
2. Potong-potonglah sesuai keinginan.
3. Rebus potong-potpongan daunLidah Buaya tersebut dengan tiga gelas hingga menjadi satu setengah gelas.
4. Minum sehari tiga kali per setengah gelas sehabis makan.2. Batuk rejan
Batuk rejan adalah batuk yang tiada henti-hentinya ternyata dapat diobati dengan cara merebus daun Lidah Buaya yang telah dibersihkansebelumnya lalu ditambah gula sebelum diminum.
3. Wasir (ambeien)
Wasir (dalam bahasa Inggris Hemoroid) dapat diobati dengan ara memarut setengah batang Lidah Buaya yang telah dihilangkan duri-durinyasebelumnya. Lalu tambahkan setengah cangkir air matang dan 2 sendok madu, aduk dan saring. Minumlah tiga kali sehari.
Selain itu, Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri, dan membatu proses regenerasi sel. Disamping menurunkan kadar gula dalam darah pada penserita diabetes, juga mengontroltekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker,serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker bagi penderita HIV/AIDS.Lidah Buaya juga semarak sebagai bahan pengganti bahan pokok industri yang sulit dicari.
KOMPOSISI:
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS.
1. Rasa pahit
2. Dingin
3. Anti radang
4. Pencahar (Laxative)
5. Parasitide
6. Herba ini masuk ke jantung, hati dan pankreas. Tips:
o Jangan digunakan oleh wanita hamil.
o Daging daun Lidah Buaya yang dikupas, segea menjadi kecoklatandan mencair bila terkena udara. Jadi apabila akan menggunakannya sesegera mungkin.
o Pengawetan Lidah Buaya cair bisa denga menambahkan gula atau garam. Dan tetap harus memperhatikan takaran supaya tidak merusak atau menghilangkan kandungan penting pada Lidah Buaya.
ALOE VERA LIDAH BUAYA SEBAGAI OBAT DAN TIPS PEMAKAIAN
MANFAAT LIDAH BUAYA ALOE VERA
Seiring perkembangan teknologi,barang yang tadinya tidak digunakan dapat siubah menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi. Lidah Buaya adalah salah satunya. Lidah Buaya dapat diolah manjadi berbagai macam produk.
Tanaman Lidah Buaya yang sering kita jumpai di pekarangan rumah ternyata juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat ( medical plant).
Pada umumnya Lidah Buaya dikenal luas sebagai obat pntubur rambut. Selain itu, Lidah Buaya memiliki banyak khasiat lainnyaseperti obat penyembuh luka bakar, sembelit, sakit kepala, batuk rejan,dan banyak lainnya. Antioksidan yang dimiliki Lidah Buaya berkhasiat sebagai pencagah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit degneratif lainnya.
Kegunaan Lidah Buaya yang sudah umum dipakai:
• Cacingan
• Sembelit, susah buang air besar
• Penyubur rambut
• Luka bakar
• Tersiram air/minyak panas (ringan)
• Bisul
• Jerawat
• Noda-nodahitam
• Batuk (yang membandel)
• Diabetes
• Radang tenggorokan
• Menurunkan kolesterol
Manfaat dibidang kuliner:
• Menu makanan sehat
• Menu minuman sehat
• Agar-agar
• Manisan
• Keripik basah
• Sirup
Manfaat dibidang farmasi:
• Obat
• Salep
• Penurun panas
Manfaat dibidang kosmetik:
• Sabun. Sabun bubuk, padat maupun cair.
• Shampoo
• Lotion atau hand and body
• Masker
• Parfum
• Nail polish
• Bedak
Khasiat Lidah Buaya sebagai penyembuh penyakit
Penggunaan sebagai obat di luar tubuh:
1. Penyubur rambut
Ambil beberapa aun Lidah Buaya segar lalu belah dan ambil bagian dalamnya yang mirip dengan agar-agar. Kemudian gosok-gosokan ke kepala selama beberapa menitsesudah mandi sore. Kemudian dibungkus dengan kain. Esok harinya rambut dicuci. Lakukan setiap hari selama 3 bulan untuk hasil memuaskan.
2. Luka bakar atau tersiram air/minyak panas.
Cuci bersih daun Lidah Buaya, ambil bagian dalam lalu tempelkan pada bagian yang terbakar atau terkena air/minyak panas.
3. Bisul
Ambil daun Lidah Buaya lalu lumatkan dan ditambah sedikit garam lalu tempelkan pada bisul. Beberapa aktu kemudian, bisul akan memecah.
KANDUNGAN ZAT AKTIF LIDAH BUAYA ALOE VERA
Kandungan Zat Aktif Lidah Buaya (Aloe Vera) yang Sudah Teridentifikasi.
Zat Aktif dan Kegunannya.
Lignin, Mempunyai emampuan penyerapan yang sangat tinggi, ehingga memudahkan peresapan gel kedalam kulitatau mukosa.
Saponin, Mempunyai kemampuan membersihkan dan bersifat anti septic, serta bahan pencuci yang baik dan kompleksjuga bias membunuh kuman
Anthraguinone, Sebagai bahan laksatif, penghilang rasa sakit, mengurangi racun, sebagai anti bakteri, dan sebagai anti biotic.
Acemannan, Sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur, dan dapat menghancurkan sel tumor,serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Enzim bradykinase.
Karbiksipeptidase, Mengurangi inflamasi, anti alergi dan dapat mengurangi rasa sakit.
Glukomannan.
Mukopoyisakarida, Memberikan efek imonomodulasi.
Tennin.
Aloctin A, Sebagai anti inflamasi.
Slisilat, Menghilangkan rasa sakit, dan anti inflamasi.
Asam Amino, Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan serta berbagai sumber anergi. Sedangkan Aloe Vera menyediakan 20 asam amino dari 22 asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Mineral, Memberikan ketahanan tubuh terhadap penyakit, dan berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung fungsi-fungsi tubuh.
Vitamin A,B1, B2, B6, B12, C, E, Asam folat, Bahan penting untuk menjalankan fungi tubuh secara maksimal.
Senyawa Antrakuinon dan kuinon, sebagai anti biotik dan penghilang rasa sakit. Ia, juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
Polifenol, sebagai pencegah dan mengobati kanker.
Fitat.
Isoflavon.
Isotrosianat.
Karotenoid.
Tanpa kita ketahui ternyata tumbuhan yang selama ini dianggap sekedar tanaman hias ternyata mengandung banyak zat yang sangat berguna bagi tubuh manusia.
KANDUNGAN RACUN DALAM LIDAH BUAYA ALOE VERA
Diantara bahan-bahan tersebut terdapat beberapa bahan yang dapat menyembuhkan luka. Seperti luka baker atau sobek. Dizaman yang semakin maju ini, ternyata membuat harga obat-obatan mahal.Dan disini kita bias memanfaatkan Lidah Buaya. Menurut beberapa penelitian menyebutkan, bahwa unsur utama dari cairan Lidah Buaya yang lagi gencar-gencarnya diburu sebagai komoditas bisnis karene bernilai ekonomis tinggi adalah Aloin, Emodin, Rasin, Gum, dan unsure lain seperti minyak astiri.
Lidah Buaya juga termasuk tanaman berserat sehingga sangat membantu lancarnya pencernaan jika dikonsumsi.
Tanaman herbal ini tidak semua jenisnya bisa dimanfaatkan. Dibalik peranannya yang sangat besar, ada beberapa jenis Lidah Buaya yang mengandung racun. Efek yang ditimbulkan racum sesuai danagan jumlahnyanya. Yang kandungan racunnya ringan, bisa menyebabkan gatal-gatal. Untuk ukuran sedang, bisa memunculkan efek pusing,mualmual bahkan muntah. Sedangkan untuk kuran paling berat bisa menyebabkan kematian.
Kandungan racun pada suatu Lidah Buaya tergantung Ph tanahnya, lingkungan hidupnya, suhu, juga karena Lidah Buaya itu sendiri mengandung racun.
Didalam gel Aloe Vera ini dipercaya mengandung berbagai zat aktif dan enzim yang sangat berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Karena kandungan zat aktif dan enzim inilah maka sifat gel sangat sensitive terhadap suhu, udara, dan cahaya, serta sangat mudah teroksidasi. Jika sudah terpengaruh, gel akan mudah berubah warna menjadi kuning hingga coklat. Oleh karena itu, sekarang ini sudah tersedia Aloe Vera dalam bentuk gel yang sudah distabilkan 100% sehingga tidak akan terjadi perubahan baik warna, bau maupun khasiatnya. Pada kegiatan kami ini akan diaplikasikan gel Lidah Buaya dari daun tumbuhan pada lesi penjernihan minyak jelantah.
KANDUNGAN GIZI DAN VITAMIN DAN MINERAL PADA ALOE VERA LIDAH BUAYA
Tumbuhan liar yang ternyata mempunyai berbagai khasiat yang berguna untuk tubuh, tak lain adalah Lidah Buaya. Lidah Buaya sudah umum jika diproduksi untuk bahan baku di industri farmasi, kosmetik, makanan dan minuman sehat.
Aloe Vera juga bias dimanfaatkan begitu banyaknya karena mengandung bahan- bahan kimia yang bermanfaat bagio kesehatan tubuh, antara lain Aloidin, Barbaloi, Isobarbaloin, Aloe-emodin, Aloesin.
Sedangkan kandungan gizi Lidah Buaya antara lain Vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, Choline, Inositol dan asam pospat. Melihat hasil penelitian yang mentyatakan bahwa Lidah Buaya mengandung zat-zat bermanfaat tersebut, tak menutup kemungkinan bahwa Lidah Buaya layak dikonsumsi oleh khalayak luas baik yang diproses secara modern maupun tradisional.
Pada daging daun Lidah Buaya terdapat cairan/ gel. Dimana cairan itu sendiri berfungsi untuk menyimpan persediaan air untuk fotosintesis apabila tidak mendapatkan air yng cukup. Sedangkan pada air dalam Lidah Buaya dapat ditemukan kandungan mineral antara lain: Kalsium(Ca), Magnesium(Mg), Potasium(K), Sodium(Na), Besi(Fe), Zinc(Zn), dan Kromium(Cr).
[P;Sedangkan daun Lidah Buaya layu dansegar berbeda kandungan. Daun Lidah Buaya segar mengandung beberapa enzim dan asam. Enzim yang dapat kita jumpai antara lain Enzim Amilase, Catalase, Cellulase, Carboxypeptidase,dll. Serta mangandung sejumlah Asam Amino, Arigin, Asparagin, Asam Aspartat, Alanin, Serin, Valin, Gutamat, Treonin, Glisin, Lisin, Prolin, Hisudin, Leusin, dan Isoleusin.
Komponen-komponen juga banyak terdapat pabda Lidah Buaya. Komponen paling banyak adalah air dan karbohidrat. Dimana kedua komponen itu berperan penting dalam pembentukan nutrisi tubuh. Tidak hanya komponen yang ada pada Lidah Buaya, di dalam Lidah Buaya juga terdapat Enzim, Asm Amino, Mineral, Vitamin, Polisakarida, dll yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
LIDAH BUAYA
Lidah Buaya adalah tanaman yang tubuh liar pada tempat yang berhawa panas. Deskripsi tanaman: Lidah Buaya adalah tanaman liar dan hidup pada daerah berhawa panas atau ditanam orang di pekarangan aatau di pot.Bentuk daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunganya bewarna kuning kemerahan (jingga), banyak di Afrika bagian Utara, Hindia barat.
Batang tanaman Aloe Vera pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenamdalam tanah. Melalui batang ini pula akan muncul tunas-tunas yang selanjutnya menjadi anakan. Cara memperbanyaknya, Aloe Vera bisa di stek. Peremajaan tanaman ini bisa dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tanggul batang ini akan muncultunas-tunas baru atau anakan.
Daun-daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, beawna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen ( banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat.
Tanaman Lidah Buaya tahan terhadap kekeringankarena di dalam daun banyak tersimpan cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu kekurangan air.
Versi lain mengatakan, bentuk daunnya menyerupai pedang dengan ujung meruncing, permukaan daun dilapisi lilin, dengan duri lemas di pinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50-75 cm, dengan berat 0,5 kg- 1 kg, daun melingkar rapat disekeliling batang bersaf-saf.
Bunga Aloe Vera bewarna kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran sangat kecil, tersusun dalam rangkaiang bentuk tandan,dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga Lidah Buaya biasanya muncul apabila ditanam di pegunungan.
Akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50-100 cm. Untuk pertumbuhannya, tanaman Lidah Buaya mrnghendaki ntanah yang subur dan genbur di bagian atasnya.
Habitat: Tumbuh liar di tenpat yang berhawa panas.
Bagian tanaman yang digunakan adalah daging daunnya
MEKANISME PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Langkah kerja dalam pembuatan adonan 1 :
Siapkan bahan yaitu; serbuk gergaji, dan bekatul
Timbang nasing-masing bahan sesuai ukuran yang telah ditentukan yaitu serbuk gergaji sebanyak 200 g dan bekatul sebanyak 20 g
Aduk kedua bahan hingga tercampur hingga rata
Langkah kerja dalam pembuatan adonan 2 :
Siapkan adonan 1 dan jerami
Timbang jerami dengan ukuran sebanyak 1 kg
Campur bahan adonan 1 dan jerami hingga merata
Langkah kerja dalam pembuatan larutan :
Siapkan bahan-bahan yaitu; EM4, larutan gula, nutrisi, dan air
Takar masing-masing bahan sesuai ukuran yang ditentukan yaitu; EM4 sebanyak 0,5 cc, larutan gula sebanyak 1 cc, nutrisi secukupnya, dan air sebanyak 250 ml
Campur keempat bahan tersebut dan aduk menggunakan spatula hingga merata
Langkah kerja dalam pembuatan pupuk organik :
Siapkan bahan yang telah kita buat sebelumnya yaitu adonan 2 dan larutan
Siapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan yaitu plastik dan tempat pengaduk
Tuangkan larutan kedalam tempat pengaduk yang telah diisi adonan 2 hingga merata
Aduk semua bahan hingga menjadi campuran homogen
Tutup menggunakan plastik
Aduk pupuk setiap hari dalam selang waktu 4-5 hari
PUPUK HIJAU ORGANIK
Pupuk hijau adalah pupuk yang terdiri dari daun-daunan yang mudah membusuk dalam tanah. Daun-daunan dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk hijau. Unsur hara yang terdapat pupuk hijau misalnya: N, P, K, dan unsur lainnya. Contoh pupuk hijau yang mudah didapat adalah sisa hasil pertanian.
Sisa hasil pertanian banyak mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman. Pengembalian sisa tanaman diperlukan untuk mengembalikan unsur-unsur yang diambil tanaman unutk pertumbuhannya kembali lagi ke lahan pertanian. Upaya ini untuk menjaga kesuburan tanah.
Pengembalian sisa tanaman perlu memperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu tanaman musim tanam berikutnya. Penanaman tanaman sebaiknya menunggu proses peruraian sempurna.
Pada saat proses peruraian bahan organik jika terdapat tanaman bisa menyebabkan tanaman sakit. Perlu diperhatikan agar proses peruraian bahan organik tidak mengganggu kesehatan tanaman. Proses peruraian bahan organik tergantung jenis bahan/sisa tanaman.
PRINSIP PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
Kompos adalah peruraian bahan organik oleh jasad renik (mikrobia). Pemberian kompos tidak hanya memperkaya unsur hara bagi tanamn, namun juga berperanan dalam memperbaiki struktur tanah, tata udara dan air dalam tanah, mengikat unsur hara dan memberikan makanan bagi jasad renik yang ada dalam tanah sehingga meningkatkan peran mikrobia dalam menjaga kesuburan tanah.
a. Bahan sebaiknya berukuran kecil, bebas dari tanaman yang terserang penyakit, akar-akar rumput jahat seperti: alang-alang, rumput jampang, rumput grinting, rumput yang banyak biji, bahan akar tanaman yang mengganggu.
b. Bila bahan yang digunakan sedikit mengandung unsur nitrogen sebaiknya ditambah dengan bahan yang banyak mengandung nitrogen
c. Tempat sebaiknya tidak terlalu besar agar memudahkan pembalikan, pengaturan suhu dan tata udaranya lancar.
D. Kelembaban udara perlu diatur agar tidak terlalu kering dan basah.
KEUNGGULAN PUPUK KANDANG
Pupuk kandang merupakan pilihan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan. Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang tersebut tergantung dari jenis ternak dan makanan ternak yang diberikan, air yang diminum, umur ternak, dll. Hindarkan pemakaian pupuk kandang yang masih baru, sebab pupuk kandang yang masih baru belum masak benar, dan suhunya masih tinggi.
Agar pupuk kandang terurai sebelum digunkaan pupuk kandang perlu ditimbun di tempat yang teduh dan tidak boleh kering. Untuk mempercepat proses peruraian pupuk kandang perlu diaduk. Tanda-tanda pupuk yang sudah mengalami peruraian adalah:
- Tidak panas, temperatur sama dengan tanah sekitar
- Kotoran dan rumput-rumputan tidak nampak
- Warna agak kehitam-hitaman
- Mudah ditaburkan
PUPUK CAIR ORGANIK
Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang ada di lahan saudara dapat dilihat secara sederhana dari penampakan warna tanaman di lahan saudara. Misalnya ada tanaman yang kelihatan hijau sementara yang lainnya terlihat kekuningan. Tanaman hijau menggambarkan bahwa tanah tersebut mempunyai cukup unsur hara. Sedangkan tanaman yang berwarna kuning biasanya menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak cukup mempunyai unsur hara.
Untuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, seperti halnya pupuk nitrogen kimia. Kehidupan binatang di dalam tanah juga terpacu dengan penggunaan pupuk cair. Pupuk cair tersebut dapat dibuat dari kotoran hewan yang masih baru. Kotoran hewan yang dapat digunakan misalnya kotoran kambing, domba, kelinci atau ternak lainnya.
Pembuatan pupuk cair dapat dilakukan dengan cara menempatkan kotoran ternak ke dalam goni. Kumpulkan 30-50 kg kotoran ternak yang masih segar. Masukkan dalam karung goni dan ikatlah karung tersebut. Masukkan karung yang berisi kotoran ke dalam drum yang berisi air 200 liter air. Dengan mengangkat ke atas dan kebawah dalam drum maka kotoran ternak tersebut akan muda larut. Lakukan setiap 3 hari. Dibutuhkan waktu kira-kira 2 minggu untuk melarutkan semua unsur hara dalam pupuk ke dalam air. Larutan siap bila warna ini berubah menjadi coklat tua. Cara lain, untuk memperkirakan kapan larutan telah siap/jadi adalah melalui penciuman. Hari pertama akan terasa bau amoniak yang kuat. Setelah 10-14 hari, bau tersebut menjadi berkurang.
Larutan tersebut merupakan pupuk cair yang bagus untuk memupuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ini dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman. Untuk mendapatkan hasil yang bagus lebih baik pupuk cair tersebut diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk satu bagian larutan, tambahkan 1 atau 2 bagian air. Larutan tersebut digunakan untuk menyiram tanaman, di sekeliling tanaman. Beberapa tanaman dapat juga langsung menggunakan pupuk cair tersebut misalnya jagung. Ampas dari sisa pupuk cair ini dapat digunakan sebagai mulsa tanaman atau ditambahkan untuk pembuatan kompos.
PUPUK DAUN ORGANIK
Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap melalui akar.
Banyak petani menanam tanaman yang lebih sehat dengan pemakaian pupuk. Pupuk memberi makan pada tanaman dalam bentuk hara untuk membuat tanaman lebih kuat. Biasanya pupuk dicampur dengan tanah dan di serap tanaman melalui perakaran. Pupuk daun masuk ke dalam tanaman melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut mulut daun (stomata). Lubang-lubang ini membuka dan menutup begitu kecil, sehingga kita tidak dapat melihatnya.
Tanaman bernapas melalui lubang-lubang kecil tersebut. Lubang-lubang kecil tersebut juga digunakan tanaman untuk mengambil unsur hara dari udara. Mulut daun ini biasanya terbuka sepanjang malam sampai pagi hari, dan tertutup pada tengah hari untuk menjaga kelembaban.
Mungkin kita sering menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga mampu melawan hama dan penyakit.
Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan kalium. Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat dan lebih sehat.
Pupuk daun dapat dibuat dari tanaman-tanamn lokal yang ada di sekitar kita yang mengandung unsur-unsur besi, belerang, nitrogen dan kalium. Tanaman tersebut misalnya sejenis Solanum nigrum/terung leuca.
PUPUK ORGANIK
Pupuk organik merupakan pupuk yang bahannya berasal dari bahan organik seperti: tanaman, hewan ataupun limbah organik. Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik misalnya : jerami, tanaman perdu, tanaman legum, sekam, bekas gergajian kayu, dll. Pupuk organik menjadi bahan untuk perbaikan struktur tanah yang terbaik dan alami. Pemberian pupuk organik pada tanah akan memperbaiki struktur tanah dan menyebabkan tanah mampu mengikat air lebih banyak.
Pupuk organik memiliki ciri-ciri umum memiliki kandungan hara rendah, namun kandungan hara bervaraiasi tergantung bahan yang digunakan; ketersediaan unsur hara lambat, hara tidak dapat langsung diserap oleh tanaman, memerlukan perobakan atau dikomposisi baru dapat terserap oleh tanaman; jumlah hara tersedia dalam jumlah yang terbatas
PUPUK KIMIA DAN MACAMNYA
Seperti namanya pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering disebut dengan pupuk buatan. Pupuk kimia bisa dibedakan menjadi pupuk kimia tunggal dan pupuk kimia majemuk.
Pupuk kimia tunggal hanya memiliki satu macam hara, sedangkan pupuk kimia majemuk memiliki kandungan hara lengkap.
Pupuk kimia yang sering digunakan antara lain Urea dan ZA untuk hara N; pupuk TSP, DSP, dan SP-26 untuk hara P, Kcl atau MOP untuk hara K.
Sedangkan pupuk majemuk biasanya dibuat dengan mencampurkan pupuk-pupuk tunggal. Komposisi haranya bermacam-macam, tergantung produsen dan komoditasnya.
Macam-macam pupuk kimia, yaitu :
Macam-macam pupuk
a. Pupuk UREA
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup
b. Pupuk ZA
c. Pupuk TSP
d. Pupuk DAP
e. Pupuk DSP
f. Pupuk SP-26
g. Pupuk Kcl atau MOP
h. Pupuk kieserite
i. Pupuk Dolo mite
j. Pupuk Guano
k. Pupuk NPK
Manfaat pupuk NPK:
- Pupuk NPK Mengandung unsur hara Nitrogen, Phospor, Kalium dan Sulfur.
- Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata.
- Larut dalam air sehingga dapat dan mudah di serap tanaman.
- Sesuai untuk berbagai jenis tanaman padi, palawija, hortikultura, dan perkebunan
PUPUK DAN MACAMNYA
Dalam arti luas yang dimaksud pupuk ialah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Termasuk dalam pengertian ini adalah pemberian bahan kapur dengan maksud untuk meningkatkan pH tanah yang masam, pemberian legin bersama benih tanaman kacang-kacangan serta pemberian pembenah tanah (soil conditioner) untuk memperbaiki sifat fisik tanah.
Demikian pula pemberian urea dalam tanah yang miskin akan meningkatkan kadar N dalam tanah tersebut. Semua usaha tersebut dinamakan pemupukan. Dengan demikian bahan kapur, legin, pembenah tanah dan urea disebut pupuk.
Dalam pengertian yang khusus pupuk ialah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih hara tanaman. Dengan pengertian ini, dari kegiatan yang disebutkan di atas hanya urea yang dianggap pupuk karena bahan tersebut yang mengandung hara tanaman yaitu nitrogen.
Bahan pupuk selain mengandung hara tanaman umumnya mengandung bahan lain, yaitu:
1. Zat pembawa atau karier (carrier). Double superfosfat (DS): zat pembawanya adalah CaSO4 dan hara tanamannya fosfor (P).
2. Senyawa-senyawa lain berupa kotoran (impurities) atau campuran bahan lain dalam jumlah relatif sedikit. Misalnya ZA (zwavelzuure amoniak) sering mengandung kotoran sekitar 3% berupa khlor, asam bebas (H2SO4) dan sebagainya.
3. Bahan mantel (coated) ialah bahan yang melapisi pupuk dengan maksud agar pupuk mempunyai nilai lebih baik misalnya kelarutannya berkurang, nilai higroskopisnya menjadi lebih rendah dan mungkin agar lebih menarik. Bahan yang digunakan untuk selaput berupa aspal, lilin, malam, wax dan sebagainya. Pupuk yang bermantel harganya lebih mahal dibandingkan tanpa mantel.
4. Filler (pengisi). Pupuk majemuk atau pupuk campur yang kadarnya tinggi sering diberi filler agar ratio fertilizer nya dapat tepat sesuai dengan yang diinginkan, juga dengan maksud agar mudah disebar lebih merata.
Dalam praktek perlu diketahui istilah-istilah khusus yang sering digunakan dalam pupuk antara lain ialah:
a. Mutu pupuk atau grade fertilizer artinya angka yang menunjukkan kadar hara tanaman utama (N,P, dan K) yang dikandung oleh pupuk yang dinyatakan dalam prosen N total, P2O5 dan K2O. Misalnya pupuk Rustika Yellow 15-10-12 berarti kadar N 15%, P2O5 10% dan K2O 12%.
b. Perbandingan pupuk atau ratio fertilizer ialah perbandingan unsur N,P dan K yang dinyatakan dalam N total, P2O5 dan K2O merupakan penyederhanaan dari grade ferilizer. Misalnya grade fertilizer 16-12-20 berarti ratio fertilizernya 4:3:5.
c. Mixed ferilizer atau pupuk campuk ialah pupuk yang berasal dari berbagai pupuk yang kemudian dicampur oleh pemakainya. Misalnya pupuk Urea, TSP dan KCl dicampur menjadi satu dengan perbandingan tertentu sesuai dengan mutu yang diinginkan. Hal ini berbeda dengan pupuk majemuk yaitu pupuk yang mempunyai dua atau lebih hara tanaman dibuat langsung dari pabriknya.
BEKATUL DAN KANDUNGANNYA
Bekatul adalah hasil samping penggilingan padi yaitu lapisan luar yang melekat pada butiran beras yang terlepas menjadi serbuk halus pada proses penggilingan beras.. Setelah beras dipisahkan dari sekam (kulit luar gabah), kemudian dilakukan penyosohan.
Proses penyosohan dilakukan dua kali, penyosohan pertama menghasilkan dedak (seratnya masih kasar), sedangkan penyosohan kedua menghasilkan bekatul (rice bran) yang bertekstur halus. Namun seringkali di penggilingan antara dedak dan bekatul tidak dipisahkan dan difungsikan hanya sebagai pakan ternak.
Untuk istilah dedak dan bekatul ini dibedakan oleh FAO. Yang dimaksud dengan dedak adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang terdiri dari lapisan sebelah luar dari butiran padi dengan sejulah lembaga biji. Sementara bekatul adalah lapisan sebelah dalam dari butiran padi, termasuk sebagian kecil endosperm berpati.
Dari segi gizi, kandungan gizi beras putih sebenarnya sudah sangat sedikit, sebab kandungan utamanya adalah karbohidrat. Kandungan gizi di luar karbohidrat seperti serat, vitamin B kompleks, protein, tiamin, niasin serta tokoferol dan aneka zat gizi lain justru ada di bekatul. Sayangnya bekatul saat ini justru dikenal sebagai pakan ternak, sementara manusia hanya mengkonsumsi beras putih.
2.2.2 Kandungan Bekatul
Adapun kandungan dalam bekatul adalah sebagai berikut :
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Mineral
4. Lemak
5. Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, dan B15)
6. Inositol
7. Fitat
8. Gama Orizanol
9. Fitosterol
10. Tokotrienol
11. Asam Amino
12. Asam Lemak Tak Jenuh
13. Nitrilosid (zat yang sedang dibicarakan sebagai faktor anti kanker)
14. Dietary Fiber (serat pencernaan)